Kejadian ini tepatnya pada malam Jum`at kliwon, dan kebetulan tepat jam 19.00 WIB. Aku kebetulan pada malam itu tidak ikut sholat berjama`ah, karena aku dapat tugas jaga di unit kesehatan yang ada di pondok pesantren tersebut. Dan kebetulan aku lapar dan jam makan malam tiba, aku jalan menuju dapur dengan jarak kira2 5000 m karena pondokku lumayan luas.
Ketika aku hampir sampai di samping dapur aku lihat seseorang berjalan di depanku dan aku panggil dengan menggunakan bahasa Arab karena di pondokku itu wajib memakai bahasa asing Arab dan Inggris. "Akhi.. intandzir ..." ( hei tunggu ), tapi dia tak sedikitpun menoleh ketika aku panggil. Aku pikir awas aja kalau udah di dalam, pasti aku ledek... dan aku langsung bergegas mengejar sampai dapur tapi... Alangkah kagetnya aku pas di depan pintu dapur. Pintu tersebut dikunci rapat dan aku intip melalui lobang yang ada pada kunci tersebut dan memang benar sepi dan tak ada satu orangpun disana yang masih makan.
Sontak saat itu juga aku berfikir yang tadi aku panggil siapa yaa? apa dia ngumpet? Aku rasa tidak mungkin karena kebun belakang ditutup kawat duri dan banyak daun kering yang bisa saja bunyi akibat langkah kaki, tapi anehnya malam itu tak ada suara apapun. Aku gedor pintu dapur dan aku panggil ibu dapur. "Bu... bu.. buka pintu". Akhirnya pintu dibuka, dan aku tanya "Bu, tadi ada yang makan ga?". Dia jawab tidak ada orang, terahir cuman kamu... kata Ibu dapur kepadaku. Terus dia nanya "Emang ada apa?". Aku jawab aja "Tadi ada anak seumuran saya berpakaian hijau jalan ke dapur. Aku kira teman bu, tapi aneh ko tidak ada".
Ibu dapur pun menjawab udah katanya ga usah ngomong gitu. Aku pun masih berfikir sosok apakah itu? Bagiku agak penasaran. Takut mungkin sedikit, karena aku dari kecil lumayan sering nemenin ayahku tiap malam ke kuburan salah satu gurunya untuk ziarah dan mungkin aku juga sedikit bisa merasakan kehadiran bangsa halus.
Sampai saat ini aku penasaran siapa yang sudah menghampiriku di malam Jum`at itu? Apa karena aku juga dilahirkan malam Jum`at kliwon jadi mereka merasa aku teman mereka ( hahahahaha ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar